Apa yang ada di benak Anda saat mendengar nama-nama seperti Elon Musk, Bernard Arnault, Jeff Bezos, atau Mukesh Ambani? Selain kekayaan yang mencengangkan, mereka juga dikenal karena gaya hidup mewah yang sering kali tak terjangkau oleh logika orang kebanyakan. Namun di balik kilauan kekayaan tersebut, ada kebiasaan, prinsip, dan gaya hidup yang tak hanya menunjukkan kemewahan, tetapi juga cara berpikir yang unik.
Jet Pribadi & Transportasi Super Eksklusif
Bagi orang terkaya dunia, waktu adalah aset paling mahal. Tak heran jika jet pribadi menjadi moda transportasi standar. Jeff Bezos, misalnya, memiliki Gulfstream G650ER senilai lebih dari 900 miliar rupiah. Elon Musk, selain jet pribadi, juga punya akses ke teknologi roket SpaceX—menjadikan perjalanan antariksa bukan sekadar impian.
Beberapa miliarder juga memiliki helikopter pribadi dan koleksi mobil langka bernilai jutaan dolar. Bukan hanya sebagai simbol status, kendaraan-kendaraan ini juga menjadi bagian dari portofolio investasi mereka.
Hunian Super Mewah hingga Pulau Pribadi
Tak cukup hanya rumah mewah di kota besar dunia seperti New York, London, atau Dubai, banyak dari mereka memiliki pulau pribadi sebagai tempat pelarian dari keramaian. Richard Branson (Virgin Group) misalnya, memiliki Necker Island di Kepulauan Virgin, yang kini juga disewakan sebagai resort eksklusif.
Hunian mereka dilengkapi dengan bunker rahasia, sistem keamanan berteknologi tinggi, dan fasilitas kelas atas seperti studio rekaman, lapangan golf pribadi, hingga kebun anggur buatan sendiri.
Kebiasaan Sehari-hari yang Tidak Biasa
Meskipun bergelimang kemewahan, tak sedikit dari mereka yang menjalani rutinitas yang sangat disiplin. Elon Musk membagi hari kerjanya dalam blok waktu lima menit, sedangkan Warren Buffett masih tinggal di rumah lamanya di Omaha dan rutin membaca koran fisik setiap pagi.
Sebagian besar dari mereka juga menerapkan kebiasaan sehat seperti meditasi, puasa intermiten, tidur teratur, dan bahkan menyewa pelatih kesehatan pribadi serta koki dengan spesialisasi nutrisi.
Koleksi Seni & Investasi Nyeleneh
Selain saham dan properti, orang terkaya dunia juga dikenal memiliki koleksi seni kelas dunia. Leonardo DiCaprio dan Jay-Z diketahui memiliki lukisan Picasso dan Basquiat. Bernard Arnault, pemilik LVMH, bahkan memiliki galeri seni pribadi yang hanya bisa diakses oleh tamu undangan tertentu.
Mereka juga tertarik pada investasi unik seperti anggur vintage, jam tangan langka, NFT, bahkan satelit pribadi. Ini bukan sekadar hobi, tetapi juga strategi untuk mempertahankan dan menumbuhkan kekayaan mereka di luar sektor tradisional.
Aktivitas Filantropi & Pengaruh Global
Menariknya, sebagian besar miliarder global juga aktif dalam kegiatan sosial dan filantropi. Bill Gates mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation yang fokus pada kesehatan global dan pendidikan. Elon Musk dan Warren Buffett juga menandatangani Giving Pledge, janji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.
Namun, filantropi ini sering kali bersifat strategis, tidak hanya untuk kebaikan sosial tetapi juga untuk membentuk citra publik, membangun jejaring politik, hingga memperluas pengaruh di sektor-sektor penting seperti energi, AI, dan kesehatan.
Kesimpulan
Gaya hidup orang-orang terkaya dunia bukan hanya mencerminkan kekayaan, tetapi juga strategi hidup, visi, dan cara berpikir yang luar biasa. Dari keputusan membeli pulau pribadi hingga membagi waktu dalam lima menit, semua dilakukan demi produktivitas, prestise, dan keberlanjutan kekayaan mereka.
Meskipun tidak semua hal bisa ditiru, inspirasi dan pembelajaran dari gaya hidup mereka dapat menjadi bahan renungan: bahwa kekayaan bukan sekadar hasil akhir, tetapi juga refleksi dari disiplin, kecerdasan, dan pemanfaatan peluang secara maksimal.
Tertarik meniru rutinitas sehat Warren Buffett atau membangun brand pribadi layaknya Elon Musk? Tidak ada salahnya belajar dari sisi manusiawi di balik kekayaan luar biasa mereka.
Jangan lupa baca artikel viral lainya ya.
